Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapannya untuk mendukung program nasional pembangunan tiga juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Mohammad Faozal yang menyebut pihaknya sudah menyiapkan data dan langkah teknis agar program tersebut bisa langsung dijalankan ketika resmi diluncurkan pemerintah pusat.
“Sebenarnya tiga juta rumah ini masih menunggu format yang pasti, kan belum bisa bergerak. Tetapi REI (Real Estate Indonesia) sudah siap-siap ketika ini diluncurkan, kita di NTB sudah siap dengan tiga juta rumah itu,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa, (12/8/2025).
Faozal menjelaskan, koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB, termasuk menyiapkan data calon penerima manfaat.
“Kalau datanya sudah siap, dari Perkim juga sudah kita siapkan. Tinggal nanti ketika memang program ini diluncurkan, maka kita sudah siap untuk mendukung itu,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Faozal menyebut REI NTB belum lama ini telah menyumbangkan tiga unit rumah di Kekalik, Kota Mataram, untuk korban bencana banjir melalui program bedah rumah. Langkah ini, menurutnya, menjadi bukti kesiapan daerah dalam mengakselerasi program perumahan nasional.
“Kemarin juga REI menyumbangkan 3 rumah di kekalik korban bencana banjir untuk bedah rumah itu,” sebutnya.
Sebagai informasi, program tiga juta rumah yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto adalah program penyediaan rumah untuk masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini bertujuan untuk mengatasi backlog perumahan dan menyediakan hunian layak bagi rakyat.
Program ini bertujuan untuk menyediakan rumah yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, terutama MBR yang berpenghasilan di bawah Rp 8 juta per bulan. (cw-ril).


Comment