Pendidikan
Home » Penyaluran Bantuan PIP Dikawal Ketat, Lalu Hadrian Haramkan Ada Pemotongan

Penyaluran Bantuan PIP Dikawal Ketat, Lalu Hadrian Haramkan Ada Pemotongan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani (Dok: WartaSatu/ril).

Mataram – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menegaskan komitmennya untuk mengawal Program Indonesia Pintar (PIP) agar dipastikan benar-benar sampai ke tangan siswa tanpa ada potongan sedikit pun.

Hal tersebut ia sampaikan Lalu Hadrian menyusul telah disetujuinya alokasi PIP tahun 2025 ini untuk 150 ribu penerima manfaat di Pulau Lombok oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang sebagian besar merupakan hasil aspirasi pribadinya.

“Alhamdulillah, kementerian pendidikan dasar dan menengah sudah menyetujui 150 ribu PIP se-Pulau Lombok untuk aspirasi saya pribadi,” ujar Lalu Hadrian kepada wartawan usai di Mataram pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Selain dari jalur aspirasinya, PIP juga diperoleh melalui usulan Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota di daerah setempat. Anggota DPR RI dari dapil NTB 2 Pulau Lombok ini menjelaskan, SK pencairan sudah diterbitkan.

Ratusan Sekolah di Mataram Terima Smart Digital Screen dari Presiden Prabowo

Bagi penerima yang telah memiliki rekening, dana bantuan sudah masuk dan dapat diambil. Sementara yang belum memiliki rekening kini sedang dalam proses aktivasi.

“Ada juga yang mengusulkan melalui dinas pendidikan masing-masing dan SK-nya sudah turun, yang sudah memiliki rekening sudah bisa mengambil karena dananya sudah masuk, yang belum memiliki rekening sekarang sedang aktivasi,” jelasnya.

Lebih lanjut ditekankan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB ini, bahwa bantuan PIP tersebut sepenuhnya untuk kepentingan pendidikan siswa-siswi dan tidak boleh disalahgunakan apalagi dilakukan pemotongan oleh pihak manapun.

“Tolong gunakan anggaran PIP ini untuk kepentingan dan keperluan sekolah bagi putra putri kita. Tidak boleh ada pemotongan satu rupiah pun, baik oleh Dinas Pendidikan, sekolah, ataupun orang-orang yang berkepentingan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar dana tersebut dimanfaatkan sesuai peruntukan dan tidak berhenti hanya di level administrasi. “Kami ingin memastikan bahwa dana itu betul-betul sampai dan bermanfaat bagi siswa sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.

Pemerataan Kualitas Pendidikan, Gubernur Iqbal Elaborasi Program Kemendikdasmen

Tak hanya itu, politisi kelahiran Praya, Lombok Tengah ini juga membawa kabar baik bagi dunia pendidikan di daerahnya. Mulai 2026, anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga akan menjadi penerima manfaat PIP. Selama ini, jenjang PAUD belum pernah tersentuh program tersebut.

“Ini kado dari pemerintah kita, terutama Kementerian Mendikdasmen. Kalau tahun 2025 sampai ke bawah kemarin belum, nah 2026 nanti PAUD sudah bisa menerima. Nilainya Rp 450 ribu sekarang,” pungkasnya. (Cw-ril).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share