Lombok Barat – Kasus penemuan jenazah perempuan di BTN Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, terungkap setelah korban diketahui sempat dilaporkan hilang selama dua minggu. Korban bernama Nurminah (27), warga Desa Beleke, Kecamatan Gerung.
Kepala Desa Perampuan, Zubaidi, membenarkan laporan kehilangan tersebut berdasarkan informasi dari pihak Desa Beleke. Disebutkan, Nurminah sudah tidak terlihat sejak Minggu, 10 Agustus 2025.
“Memang ada laporan dari Desa Beleke bahwa salah satu warganya, Nurminah, hilang sejak dua minggu lalu. Dari situ kami mulai ikut memantau, sampai akhirnya terungkap bahwa korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” ujar Zubaidi, Sabtu (23/8/2025).
Dalam laporan warga, identitas korban dijelaskan secara rinci, yakni memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter, tubuh kurus, rambut keriting, kulit sawo matang, dan mata berwarna coklat.
Namun, dari hasil penyelidikan polisi, ternyata korban diduga telah dibunuh pada hari yang sama saat hilang, yaitu 10 Agustus 2025. Pelaku diketahui bernama I Nyoman Bude alias Imam Idayat, yang tidak lain merupakan pacar korban.
“Dari pengakuan pelaku, korban meninggal setelah terjadi cekcok usai berhubungan suami istri. Setelah itu jasadnya dimasukkan ke sumur, lalu ditimbun pasir dan dicor,” jelas Zubaidi.
Salah satu warga sekitar, Man, mengaku kaget dengan terungkapnya kasus ini. “Kami curiga karena rumah itu lama tertutup, tidak ada aktivitas sama sekali. Ternyata di dalamnya ada korban yang sudah ditanam,” katanya.
Hingga Sabtu sore pukul 15.01 WITA, Tim forensik Polda NTB bersama Inafis Polres Lombok Barat telah berhasil mengeluarkan jenazah dari sumur yang menjadi tempat pelaku menyembunyikan jasad korban.(cw-buk)
Comment