Mataram – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi memiliki nahkoda baru. H. Uhibbussa’adi dilantik sebagai Ketua DPW PKS NTB periode 2025-2030 melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden PKS AlMuzzammil Yusuf pada Minggu, (24/8/2025).
Uhibbussa’adi menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan lama di bawah kepemimpinan Yek Agil yang dinilai telah meletakkan pondasi kuat, terutama dalam hal kaderisasi. Ia menyebut, kepengurusan baru akan fokus pada penguatan struktur hingga ke tingkat desa dan dusun.
“Alhamdulillah, PKS di tingkat kecamatan sudah 100 persen hadir di 117 kecamatan. Di tingkat desa, sudah terbentuk di 1.022 desa, masih tersisa sekitar 144 desa yang belum terbentuk kepengurusannya. Itu menjadi PR utama kita untuk dituntaskan,” ujarnya usai pelantikan.
Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah itu menyebut, konsolidasi kader dan penyempurnaan struktur partai menjadi langkah penting sebelum masuk pada strategi pemenangan Pemilu 2029.
“Jika strukturnya sudah siap maka tinggal kita memperkuat strategi-strategi, kolaborasi di semua level kepengurusan. Ini bagian dari langkah-langkah menyiapkan menghadapi pemilu tahun 2029,” tegasnya.
Target besar PKS NTB ke depan, lanjutnya, adalah naik kelas dari sisi elektoral. Jika sebelumnya berhasil naik dari urutan empat menjadi tiga besar di pemilihan legislatif 2024, maka pemilu mendatang ditargetkan bisa menembus dua besar.
“Target PKS harus naik kelas, kalau pengurus kemarin sudah naik kelas dari urutan empat menjadi tiga, paling tidak kita naik kelas ke dua besar lah, apakah yang peringkat satu atau dua,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKS NTB, Dadan Andiyana, menyebut kepengurusan baru ini didominasi oleh generasi muda. Menurutnya, hal tersebut akan memberi energi baru dalam kerja-kerja politik PKS ke depan.
“Rata-rata pengurus ini adalah anak reformasi. Tahun 1998 kita mulai dari kampus, masuk ke dunia politik, dan sekarang membawa energi itu di PKS. Dengan semangat muda, kita imbangi dengan kebijaksanaan para senior,” jelasnya.
Dadan menambahkan, Muswil dan pelantikan DPW ini juga menjadi momentum konsolidasi internal kader serta kaderisasi jangka panjang. Hal itu diinstruksikan langsung oleh presiden PKS, AlMuzzammil Yusuf untuk mengawal warisan-warisan reformasi.
“Di Muswil ini kita punya harapan besar itu seperti yang disampaikan presiden itu dua hal, yang pertama itu kita rekonsolidasi dengan K2, jadi kader dan kaderisasi. Ini menjadi PR besar reformasi bahwa kita menyiapkan generasi penerus untuk mengisi reformasi,” ujarnya.
Selain menyiapkan struktur internal partai, PKS NTB juga membuka ruang kolaborasi dengan partai politik lain demi pembangunan daerah.
“Ini jadi ajakan juga kepada seluruh partai politik, mari kita sama-sama bangun NTB,” pungkasnya.(cw-ril).
Comment