Kota Bima — Kepolisian resor (Polres) Bima, menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang melanda Kantor Inspektorat setempat. Insiden tersebut menghanguskan sebagian besar bangunan kantor, termasuk sejumlah dokumen audit penting.
Kasatreskrim Polres Bima Kota, AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra, membenarkan adanya proses penyelidikan. Pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dan kini berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bali untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.
“Untuk kebakaran di gedung Inspektorat, kita sedang melakukan penyelidikan. Memeriksa saksi-saksi, dan koordinasi dengan Puslabfor Bali untuk olah TKP lanjutan,” jelas Kurniawan. (7/8/2025)
Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03.30 Wita. Dua petugas jaga malam, Umar dan Sukartono, sempat memarkir sepeda motor mereka di dalam kantor sebelum beristirahat. Umar memarkirkan motornya di aula, sementara Sukartono di lorong tengah atau lobi. Setelah itu, mereka mengunci semua pintu dari dalam dan tidur di ruang aula.
“Keterangan awal yang kami terima dari petugas jaga menyebutkan bahwa sebelum peristiwa terjadi, keduanya sempat memarkirkan kendaraan di dalam kantor dan mengunci semua pintu. Mereka lalu tidur di ruang aula,” ujar Kurniawan.
Sekitar pukul 03.30 Wita, keduanya terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari arah lobi. Saat Sukartono membuka pintu menuju lorong, ia melihat api sudah membesar di bagian plafon.
Meski lampu kantor masih menyala, api cepat menyambar bagian ruangan lainnya. Keduanya segera menyelamatkan sepeda motor, lalu keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri.
“Saat dibuka pintu lorong, saksi melihat api sudah membesar dari arah plafon lobi. Mereka langsung berusaha menyelamatkan diri dan motor yang sebelumnya diparkir di dalam,” jelas Kurniawan.
Pihak kepolisian hingga kini belum dapat memastikan jumlah kerugian akibat insiden tersebut, sebab pendataan terhadap aset dan dokumen yang terbakar masih berlangsung.
“Belum ada perhitungan kerugian,” tegas Kurniawan.(cw-zal)
Comment