Mataram – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok melaksanakan perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di Kota Mataram, Selasa (23/9/2025).
Perbaikan dilakukan menyusul laporan kerusakan berupa lubang dan retakan pada lapisan perkerasan hotmix di beberapa titik yang dinilai dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok, Kusnadi, mengatakan kerusakan jalan disebabkan oleh tingginya volume kendaraan, terutama kendaraan berat, serta faktor usia perkerasan jalan. Menurutnya, apabila tidak segera ditangani, kondisi ini berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas, kenyamanan, bahkan keselamatan berkendara.
“Kerusakan tersebut disebabkan oleh tingginya volume lalu lintas, termasuk kendaraan berat yang melintas setiap hari, serta faktor usia perkerasan jalan. Jika tidak segera ditangani, dapat mengganggu kenyamanan hingga membahayakan keselamatan,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Sebagai langkah awal, tim teknis dari Balai Pemeliharaan Jalan telah diturunkan ke lapangan untuk melakukan identifikasi menyeluruh kondisi ruas-ruas jalan provinsi di Kota Mataram.
Setelah proses pemetaan, penanganan awal difokuskan pada titik-titik prioritas yang paling parah mengalami kerusakan. Tahap pertama perbaikan dimulai di Ruas Jalan Panca Usaha, dan akan dilanjutkan secara bertahap ke ruas lain.
Metode perbaikan yang digunakan adalah patching, yakni penambalan lubang dengan lapisan aspal baru. Metode ini dinilai efektif karena dapat memperbaiki kerusakan lokal dengan cepat, sekaligus mengembalikan kondisi permukaan jalan agar kembali rata dan aman dilalui kendaraan.
“Metode patching ini kami pilih agar pengguna jalan bisa segera merasakan perbaikan. Selain itu, metode ini juga efektif menjaga umur teknis jalan agar tidak semakin cepat rusak,” jelas Kusnadi.
Ia menambahkan, pemeliharaan jalan tidak hanya ditujukan memperbaiki kerusakan yang ada, tetapi juga sebagai langkah antisipatif agar kerusakan tidak meluas. Kusnadi memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan dan ketersediaan anggaran.
“Kami berupaya memastikan setiap ruas jalan provinsi di Kota Mataram tetap dalam kondisi mantap. Pemeliharaan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan yang merupakan urat nadi mobilitas masyarakat,” katanya. (cw-buk)
Comment