Lombok Barat – Ribuan wisatawan mancanegara menumpuk di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, menyusul penutupan sementara layanan fast boat dari Senggigi dan Bangsal ke Padang Bai, Bali. Penutupan ini terjadi akibat cuaca buruk yang melanda perairan Lombok-Bali dalam beberapa hari terakhir.
Manajer ASDP Lembar, Agus Djoko menyampaikan lonjakan penumpang Warga Negara Asing (WNA) terjadi sejak Rabu (6/8/2025), dan berlanjut hingga Kamis siang.
“Sejak kemarin sudah terpantau ada sekitar 2 ribuan WNA, dan hari ini diperkirakan masih sekitar 1.000-an yang menunggu jadwal penyeberangan,” ujar Djoko, Kamis (7/8/2025).
Meski terjadi lonjakan signifikan, ASDP masih menerapkan skema normal penyeberangan, namun pihaknya tetap akan membuka opsi penambahan armada bila situasi semakin padat.
“Saat ini kami operasikan 13 kapal. Tapi kami juga sudah intens koordinasi dengan BPTD dan KSOP untuk antisipasi penambahan kapal jika diperlukan,” jelas Agus.
Ia menyebutkan, fenomena membludaknya penumpang WNA bukan kali pertama terjadi. Biasanya kondisi ini muncul saat speedboat dari Senggigi dan Bangsal tidak bisa berlayar karena faktor cuaca. Para wisatawan kemudian memilih jalur alternatif lewat Pelabuhan Lembar.
“Jalur ferry ini jadi pilihan kalau fast boat ditutup, dan kami siap antisipasi. Saat ini ada 21 kapal yang bisa kami siagakan sewaktu-waktu,” tegasnya.
ASDP memastikan situasi tetap terkendali. Penumpang terus diberangkatkan secara bergilir sambil memantau perkembangan cuaca dan antrean di pelabuhan. (cw-buk).
Comment