Mataram – Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram) resmi dibuka kembali pada Selasa, 1 Juli 2025, setelah menjalani proses renovasi dalam Proyek Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 2024. Peresmian ini menandai babak baru bagi RS Unram sebagai pusat layanan kesehatan sekaligus rumah sakit pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Direktur RS Unram, dr. Akhada Maulana, menyampaikan rasa syukur atas selesainya renovasi yang memperkuat fungsi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang layak sekaligus menjadi fasilitas pendidikan kedokteran.
“Mulai April lalu kita mulai melayani kembali, dan selama bulan Juni saja sudah tercatat 2.254 pasien rawat jalan. Ini menandakan kepercayaan masyarakat mulai tumbuh kembali terhadap layanan RS Unram,” ujarnya.
Ia menjelaskan, RS Unram kini telah memiliki kapasitas 100 tempat tidur dan dilengkapi dengan pembaruan fasilitas rawat inap, termasuk pendingin ruangan dan air panas selama 24 jam di setiap kamar. “Fasilitas ini menjadi bagian dari implementasi program Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan,” jelas Akhada.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Sitti Hilyana, menekankan bahwa RS Unram tidak hanya dibuka kembali sebagai fasilitas medis, tetapi juga sebagai sarana penting dalam penguatan pendidikan kedokteran di NTB.
“RS Unram akan menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa FKIK Unram sekaligus menjawab kebutuhan dokter di daerah. Keberadaannya penting sebagai garda depan pelayanan kesehatan dan riset kedokteran,” ungkapnya.
Ia berharap peresmian ini menjadi momentum untuk mengembalikan posisi RS Unram sebagai salah satu rumah sakit rujukan unggulan di NTB, yang mampu melayani masyarakat luas sekaligus mendukung kemajuan dunia pendidikan dan kesehatan.
“Dengan keberadaan RS Unram, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memperkuat layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran di NTB.” Ujar Wakil Rektor Unram tersebut. (cw-buk)
Comment