Mataram – Demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB)2025 berakhir, namun sejumlah peserta aksi dilaporkan diamankan oleh aparat kepolisian. Aksi itu berlangsung di Kantor DPRD NTB, Sabtu (30/8/2025).
Koordinator Umum (Kordum) aksi, Lalu Nazir Huda, menyebut ada beberapa rekannya yang ditangkap.
“Iya, beberapa teman saya katanya ada yang polisi amankan,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram ini menambahkan, berdasarkan informasi sementara, setidaknya ada empat orang yang diamankan polisi.
“Untuk infonya satu sampai empat orang. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan teman-teman lain,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, belum memberikan tanggapan terkait penangkapan massa aksi tersebut.
Sebelumnya, Kericuhan terjadi setelah massa aksi yang sebelumnya berunjuk rasa di depan Polda NTB bergerak menuju kantor DPRD Provinsi NTB di Jalan Udayana, Mataram.
Mereka berhasil menerobos barisan pengamanan dan menduduki gedung, sebelum kemudian membakar pos jaga gerbang utama serta ruang rapat paripurna. Api cepat menjalar hingga melalap sebagian besar bangunan, disertai asap hitam pekat yang membubung tinggi.
Polisi berulang kali menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa, namun bentrokan masih berlangsung di sekitar Jalan Udayana. Suasana mencekam dengan teriakan yel-yel perlawanan, sementara pihak DPRD NTB, pemerintah daerah, maupun kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait korban maupun kerugian akibat insiden tersebut.(cw-zal)
Comment