Pemerintahan
Home » Blog » Temui Menkes, LMI Bahas Rumah Sakit Rujukan di Bima

Temui Menkes, LMI Bahas Rumah Sakit Rujukan di Bima

Jakarta-Peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi NTB menjadi pembicaraan Gubernur NTB terpilih Dr H Lalu Muhamad Iqbal (LMI) saat bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Fasilitas kesehatan di berbagai wilayah di NTB harus dapat memberikan pelayanan terbaik.

“Saat bertemu Pak Menteri Kesehatan saya sampaikan beberapa hal terkait isu kesehatan di NTB,” katanya di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1) petang.

Dalam kesempatan ini, kata LMI, ia sekaligus mendengar dari Menkes visi Presiden Prabowo bagi peningkatan Kesehatan masyarakat. Program pusat dan daerah akan disinergikan.

“Kesehatan dan Pendidikan itu tugas wajib (mandatori) buat pemerintah, jadi kita pasti akan prioritaskan,” sambungnya.

Dijelaskan, isu kesehatan di NTB yang dibahas antara lain pembangunan rumah sakit rujukan yang memadai di Bima. Berikutnya penguatan rumah sakit provinsi dan kabupaten yang ada.

Benahi Total Bank NTB Syariah, Gubernur Iqbal Resmi Bentuk Pansel

“Merealisasikan RS Mandalika yang memadai untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kawasan Mandalika dan sekitarnya,” ucapnya.

Selain itu, Mantan Dubes Turki ini menyampaikan perlu pembangunan lebih banyak puskesmas pembantu. Ditunjang dengan peningkatan jumlah dokter dengan kualifikasi spesialis dan sub-spesialis.

“Penerapan tele-medicine di NTB termasuk saya sampaikan,” ujarnya.

LMI bercerita saat masa kampanye di Bima, ia pernah ditanya bagaimana menurunkan biaya ambulan untuk membawa jenazah warga Bima yang meninggal di RSUP Mataram.

“Saya jawab yang harus dilakukan bukan menurunkan biaya ambulan jenazah, tapi kita harus perbaiki fasilitas medis di Bima agar tidak perlu ke Mataram untuk perawatan,” ucapnya.

Tak Kenal Libur, Gubernur LMI Rapat Revitalisasi Irigasi

“Sekarang saatnya untuk merealisasikan itu,” sambungnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah akan terus memastikan semua rumah sakit memenuhi standar minimal.

“Mulai dari ketersediaan tenaga dan peralatan medis, termasuk dokter spesialis serta sub-spesialis yang dibutuhkan,” katanya.

Isu kesehatan menjadi salah satu program dari pasangan Gubernur-Wakil Gubernur NTB terpilih Iqbal-Dinda. Selain peningkatan fasilitas kesehatan, pasangan ini mendorong pemerataan dokter yang ada di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal. Termasuk langkah jemput bola melayani kesehatan di masyarakat.(*)

Pergeseran Anggaran I APBD NTB 2025 Berjalan Mulus, Fiskal Daerah Makin Sehat

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share