Mataram – Tim Seleksi (Timsel) Komisioner Komisi Informasi (KI) NTB melakukan kunjungan ke Komisi Informasi pusat guna konsultasi persiapan pembukaan pendaftaran calon KI NTB yang dijadwalkan bulan September 2025.
“Kunjungan ini bertujuan selain berkonsultasi tentang proses pelaksanaan seleksi sekaligus juga melaporkan tahapan yang akan segera di gelar kepada Komisi Informasi Pusat. Kami diterima langsung oleh Ketua Komisi Informasi dan juga perwakilan KI pusat yang akan menjadi anggota Timsel KI NTB,” ujar Ketua Timsel KI NTB, Achmad Zihni Rifai pada Rabu, (27/8/2025).
Zihni menjelaskan, Timsel harus melapor ke KI pusat terkait perkembangan proses seleksi. Sekarang ini, Timsel tengah mematangkan persiapan untuk pengumuman pendaftaran calon KI NTB.
“Ada keharusan melaporkan perkembangan proses seleksi ke KI Pusat, dan ini sekarang ditahap akan diumumkan kita mulai lakukan” ungkap Achmad Zihni Rifai selaku Ketua Tim Seleksi KI NTB.
Dalam pertemuan tersebut, Timsel meminta arahan kepada KI Pusat terkait kelengkapan administrasi dan hal teknis lainnya. Zihni menjelaskan, dari pertemuan tersebut diharapkan dapat memberi gambaran terkait para komisioner yang akan dipilih nanti sesuai dengan dinamika perkembangan keterbukaan informasi.
“Dalam pertemuan tersebut di sampaikan persiapan-persiapan yg sudah dilakukan, kelengkapan administrasi hingga teknis. Kami memohon arahan bagi proses pelaksanaan seleksi agar lebih lancar dan memenuhi hajat terpilihnya para komisioner KI, yang mampu mengawal keterbukaan informasi di NTB ke depan. Sesuai dengan dinamika perkembangan keterbukaan informasi yang begitu cepat di daerah,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Timsel KI NTB, Yusron Hadi menyebut KI Pusat memberikan saran agar proses seleksi dilaksanakan sesuai dengan peraturan. Kepala Dinas Kominfotik NTB itu mengatakan banyak perspektif baru didapatkan untuk menyeleksi para calon komisioner KI nantinya.
“Pada kesempatan itu KI memberikan saran dan masukan agar proses berjalan dengan baik ikuti ketentuan proses yang telah tertuang dalam peraturan KI. Banyak perspektif baru yang diperoleh tim dari pertemuan ini yang akan memperkaya khazanah dan pengetahuan tim dalam menyeleksi para calon nanti,” jelasnya.
Yusron menyebut, kunjungan tersebut melengkapi audiensi yang dilakukan Timsel KI NTB yang sebelumnya bertandang ke Gubernur NTB, Wakil Gubernur, dan Ketua DPRD. Rencananya lanjut Yusron, Timsel akan berkunjung ke KI Jawa Barat dan Diskominfotik Jawa Barat untuk membandingkan proses seleksi di daerah tersebut.
“Kunjungan ini melengkapi audiensi yang telah dilakukan kepada Bapak Gubernur, Ketua DPRD, Ibu Wagub dan esok Kamis tim juga akan bertandang ke KI Provinsi Jawa Barat dan Kominfotik Jawa Barat untuk menimba pengalaman dan mengambil perbandingan dalam proses Timsel yang lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi membentuk Tim Seleksi (Timsel) Komisioner Komisi Informasi (KI) NTB untuk periode baru. Tim beranggotakan lima orang ini telah mulai bekerja mempersiapkan tahapan seleksi sebelum pendaftaran resmi dibuka pada September mendatang.
Adapun susunan Pansel KI NTB yakni Ahmad Zihni Rifai (tokoh masyarakat) sebagai ketua, Yusron Hadi (Kadis Kominfotik) sebagai wakil ketua, Prof. Kadri (akademisi UIN Mataram) sebagai anggota, Ahyar Fadli (Rektor Universitas Qomarul Huda Bagu) sebagai anggota, serta Rospita Vici Paulin dari Komisi Informasi Pusat sebagai anggota. (cw-ril).
Comment