Pemerintahan
Home » Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran, Pemprov NTB akan Perbanyak Pendidikan Vokasi

Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran, Pemprov NTB akan Perbanyak Pendidikan Vokasi

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Baiq Nelly Yuniarti.

Mataram – Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akan dikirim ke luar negeri. Salah satunya lewat pendidikan vokasi bagi para calon pekerja, guna menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.

“Fokusnya bapak gubernur dan ibu wakil gubenur adalah kualitas kita dulu, kualitas temen-temen muda ini, makanya ada pendidikan vokasi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, Baiq Nelly Yuniarti kepada Warta1 pada Kamis, 24 Juli 2025.

Baiq Nelly menyebutkan, akan memperbanyak program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Ia juga berencana akan mengupgrade BLK tersebut. “Kita akan memperbanyak jenis-jenis pelatihan di BLK nanti, makanya kita perlu upgrade BLK kita,” ujarnya.

Alasannya sebut Nelly, agar tenaga kerja terutama yang dikirim ke luar negeri dapat menunjukkan kualitas dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar NTB.

Dorong Kerja Sama Internasional, ‎Gubernur Iqbal Temui Tiga Dubes di Mataram

“Karena kita ingin, migran yang ke luar negeri ini adalah yang berkualitas, itu poinnya pak gubernur. Inginnya yang boleh bekerja di luar negeri yang berkualitas, yang sarjana, yang ada skillnya, ini yang kita fokuskan saat ini,” jelasnya.

Tak hanya itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) NTB itu juga menjelaskan kendala yang dimiliki oleh para pekerja di NTB. Ia menyebutkan kebanyakan dari mereka masih belum bisa berkomunikasi menggunakan bahasa asing.

Sehingga kata Nelly, skill yang dimiliki terasa tak berguna jika belum bisa berbahasa asing, lantaran komunikasi juga menjadi faktor penentu dalam dunia kerja.

“PR terbesar kita kalo berbicara migran adalah, saudara-saudara kita masih belum terlalu banyak yang menguasai bahasa asing. Misalnya seperti anak-anak SMK ini kan dia pinter ngelas, pinter otomotif, tapi begitu kita berbicara luar negeri, mereka kalah di bahasa,”

Maka dari itu, Nelly mendorong agar jenjang pendidikan di sekolah dapat memberikan jam pelajaran bahasa asing yang lebih banyak.

Pemprov NTB Ingatkan Wisatawan Jaga Jarak Saat Berenang dengan Hiu Paus di Teluk Saleh

“Ini yang menjadi PR kita bersama, agar mungkin nanti di SMK atau di pendidikan-pendidikan itu juga mengajarkan bahasa asingnya lebih intens, kalo kita berfikir menargetkan anak-anak kita berkerja di luar negeri,” pungkasnya.

Terakhir, Nelly menyebut saat ini Pemprov NTB telah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan di Jepang, untuk mengirim tenaga kerja potensial dari NTB. “Saat ini jepang, kita sedang fokus di jepang dulu, walaupun banyak lebih kurangnya,” tukasnya. (Cw-ril).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share