Mataram – Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya buka suara pasca musibah yang menimpa salah satu mahasiswinya inisial MV (19), yang ditemukan tewas di Pantai Nipah, Desa Melaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (27/8/2025) pagi.
Staf Hubungan Masyarakat (Humas) Universitas Mataram, Allen Tiffanie, membenarkan bahwa korban MV merupakan mahasiswi Unram.
“MV memang benar mahasiswa Unram,” jelas Allen saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu.
Mahasiswi yang ditemukan tak bernyawa itu tercatat di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Sementara itu, rekannya berinisial RA (19) yang juga ditemukan di lokasi dalam kondisi luka-luka, dipastikan bukan mahasiswa Unram.
“Prodi Agribisnis S1. Namun RA, setelah dicek oleh bagian akademik, tidak ditemukan data mahasiswa atas nama tersebut,” tegas Allen
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, keduanya berangkat dari kampus Unram sekitar pukul 16.30 Wita dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam berpelat nomor EA 5502 AI. Tujuan mereka sederhana, menikmati matahari terbenam atau sunset di Pantai Nipah.
Namun hingga malam tiba, keduanya tak kunjung pulang. Keluarga MV mulai diliputi kecemasan. Orang tuanya lalu menanyakan keberadaan sang anak kepada teman-teman kuliah. Dari hasil pelacakan menggunakan fitur cek post (CP), posisi terakhir korban terdeteksi berada di kawasan Pantai Nipah.
Pencarian pun dilakukan secara intensif. Sekitar pukul 01.30 Wita esoknya, keluarga menemukan RA dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Puskesmas Nipah. Beberapa jam berselang, tepat pukul 06.30 Wita, MV ditemukan sudah tidak bernyawa, dengan posisi telungkup di pasir pantai.(cw-zal)


Comment