Mataram – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyebut amnesti dan abolisi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dinilai sebagai langkah yang sangat tepat dari seorang pemimpin dalam merajut persatuan dan kesatuan antar anak bangsa.
“Pak presiden itu ingin kita ini bersatu, persatuan itu penting. Apalagi sekarang geopolitik yang kita lihat Asean ada yang perang, India Pakistan juga ada, belum di Eropa apalagi timur tengah,” ujar Zulkifli Hasan di Mataram pada Sabtu,2 Agustus 2025.
Lebih lanjut dismpaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan yang akrab disapa Zulhas itu pada Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Pendopo Gubernur NTB. Bahwa hal itu perlu dilakukan presiden Prabowo untuk menjaga kondusivitas negara.
Mengingat kedua kasus tersebut mendapat gelombang protes dari masyarakat, terutama kasus Tom Lembong. Disebabkan tidak ada bukti bahwa Tom Lembong melakukan perbuatan korupsi atau memperkaya diri sendiri.
“Jadi perlu persatuan agar kita kuat kokoh, dan itulah yang dilakukan bapak presiden untuk mengajak semua pihak,” ujar Zulhas.
Diketahui, Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong dan Sekertaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto resmi bebas dari jeruji besi setelah mendapat abolisi dan amnesti dari Presiden Prabowo.
Hasto dan Tom Lembong sebelumnya merupakan terdakwa kasus korupsi. Hasto dijerat dalam kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yakni Harun Masiku. Sementara Tom Lembong tersandera kasus korusi impor gula pada tahun 2015-2016. (Cw-ril).
Comment