Pemerintahan
Home » Usai Viral, Lansia di Lombok Timur Diperhatikan Pemerintah NTB

Usai Viral, Lansia di Lombok Timur Diperhatikan Pemerintah NTB

Kepala Dinas Sosial NTB, Nunung Triningsih, bersama rombongan turun langsung ke lokasi Papuq Gepuk, pada Jumat, (13/9/2025). (dok. Dinsos NTB)

Lombok Timur – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya turun tangan setelah kondisi memprihatinkan seorang lansia bernama Papuq Gepuk atau Inaq Sekar di Dusun Telok Dalam, Desa Sekaroh, Lombok Timur, viral di media sosial.

Video rumah reyot Papuq Gepuk yang pertama kali diunggah oleh guru cucunya, Eron Azmi, dan dibagikan oleh instagram @HaiLotim, Jumat (12/9/2025) menuai ribuan reaksi warganet. Banyak yang prihatin sekaligus mempertanyakan peran pemerintah karena hingga kini Papuq Gepuk belum pernah menerima bantuan sosial.

“Kalau hanya kendala identitas, seharusnya petugas yang turun tangan. Kok bisa sampai sekarang tidak dapat bantuan bedah rumah maupun bansos lainnya,” tulis pemilik akun @bae_sirajudin di kolom komentar postingan.

Pengguna akun instagram @Sulminah juga mempertanyakan peran kepala dusun (Kadus) dan pengurus bantuan sosial di lokasi tempat tinggal Papuq Gepuk. Menurutnya, sasaran bansos tidak sesuai dengan kondisi masyarakat.

‎Dinsos Mataram Verifikasi 1.900 KK Calon Penerima BLTS Tahun 2025

“kemana kadus dan pengurus bansos, yang seharusnya dapat bantuan malah tidak dapat, sebaliknya orang yang masih terbilang mampu yang jadi penerima bantuan,” tulisnya.

Kepala Dinsos NTB, Nunung Triningsih, bersama rombongan mendatangi rumah Papuq Gepuk pada Jumat (12/9). Ia didampingi pejabat perlindungan sosial, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Menurut informasi, Papuq Gepuk hidup bersama putrinya, Samini, dan cucunya, Eron Azmi. Mereka tinggal di rumah berdinding anyaman bambu dan atap yang sudah banyak bocor. Kehidupan sehari-hari bergantung pada pekerjaan serabutan sang putri.

Nunung mengakui bahwa selama ini Inaq Sekar belum menerima bantuan sosial, karena tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Sebagai langkah awal, pihaknya menyalurkan bantuan sembako dan berkomitmen mengurus dokumen administrasi agar bisa segera masuk ke dalam data penerima bantuan sosial.

“Saat ini yang paling mendesak adalah memastikan identitas beliau agar dapat terdaftar sebagai penerima bantuan sosial,” ujar Nunung.

Iqbal Janji Percepat Pembahasan Redistribusi Lahan Eks HGU PT Tresno Kenangan

Ia menambahkan, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan Dukcapil dan Dinas Sosial Lombok Timur untuk mengurus dokumen kependudukan.

“Setelah administrasi selesai, kami akan memfasilitasi agar bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dapat diterima secara rutin,” jelasnya.

Meski langkah cepat ini disambut baik, warganet tetap mempertanyakan mengapa kondisi Papuq Gepuk baru mendapat perhatian setelah viral di media sosial.

“Kalau tidak ada yang viralkan, mungkin papuq ini tidak akan pernah mendapat bantuan,” komentar akun @wawancules12. (cw-buk)

Iqbal Temui Pendemo yang Tuntut Redistribusi Lahan Eks HGU-Krisis Air Bersih di Gili Meno

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share