Pemerintahan
Home » Wagub Dinda: Kendaraan Dinas Pemprov Tak Layak Pakai Bakal Dilelang

Wagub Dinda: Kendaraan Dinas Pemprov Tak Layak Pakai Bakal Dilelang

Wakil Gubernur NTB, Indah Damayanti Putri.

Mataram – Pemerintah Provinsi NTB berencana melelang kendaraan dinas yang dinilai sudah tidak laik pakai. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri saat melepas tim inventarisasi aset Pemprov NTB, Kamis (7/8/2025).

“Kendaraan tua akan dinilai kelayakannya untuk dilelang. Hasil pendataan akan ditindaklanjuti dalam rapat bersama tim penilai untuk menentukan statusnya,” ujar Dinda.

Dia menyebut tujuan pelelangan kendaraan dinas yang tak layak pakai ini akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keputusan pelelang itu telah dibahas dengan tim inventarisasi aset.

“Dan itu akan menjadi sumber pendapatan juga, dengan sejumlah kendaraan yang kita anggap sudah tidak layak dipergunakan kita lelang, itu kan hasilnya untuk daerah lagi,” sebutnya.

Pemerataan Kualitas Pendidikan, Gubernur Iqbal Elaborasi Program Kemendikdasmen

Mantan Bupati Bima dua periode itu menjelaskan, pelelangan itu juga akan mengurangi jumlah pajak kendaraan dinas yang harus dibayarkan oleh Pemprov NTB.

Dia mengaku jumlah kendaraan dinas milik Pemprov NTB yang telah dilakukan verifikasi dan validasi bersama BPKAD berjumlah 2.928 unit tersebar di seluruh OPD.

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 1.018 unit telah melunasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan nilai pembayaran lebih dari Rp 233 juta. Sisa yang belum dibayarkan akan diselesaikan secara bertahap sesuai jadwal jatuh tempo dalam STNK masing-masing dan ditargetkan rampung pada November 2025.

“Inilah tujuan dari pendapatan aset agar kita memastikan apabila masih ada yang dipergunakan pihak lain, itu mungkin akan kita ajukan untuk dilelang dan sebagainya, sehingga tidak terus tercatat sebagai hutang provinsi,” tandasnya.(cw-ril).

Menteri Dikdasmen Gandeng PBNW Tingkatkan Mutu Pendidikan di NTB

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share