Mataram – Muhammad Mutawali alias Ali (30), seorang residivis asal Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Mataram, kembali dibekuk polisi. Kali ini Ali menguras isi rekening polisi wanita (polwan) dan mencairkan pinjaman di akun Shopee korban.
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Mataram, Ipda Ida Bagus Sadwika mengatakan, kejadian bermula saat korban kehilangan ponsel merek Redmi 12C usai berbelanja di sebuah toko perabotan rumah tangga (Amigo) di kawasan Mataram, Jumat (11/7/2025). Korban baru menyadari kehilangan tersebut saat tiba di Cakranegara.
“Korban sadar HP-nya hilang setelah sampai di Cakra,” ujar Bagus, Selasa (15/7/2025).
Setelah menerima laporan, tim Jatanras melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Korban melapor, lalu kami tindak lanjuti dengan penyidikan hingga pelaku dan barang bukti berhasil diamankan,” jelas Bagus.
Ali diketahui menggunakan ponsel milik korban untuk mengakses aplikasi mobile banking dan e-commerce. Ia menguras saldo awal sekitar Rp 3 juta, melakukan transaksi di Shopee senilai Rp6 juta, dan mencoba mengajukan pinjaman online (pinjol) sebesar Rp 23 juta. Namun, pengajuan pinjaman gagal setelah korban lebih dulu memblokir rekening.
“Transaksi Shopee sempat berhasil, tapi pinjol sebesar Rp23 juta gagal karena korban cepat memblokir akun,” ujarnya.
Uang hasil kejahatan sebanyak RP 12.900.000 digunakan pelaku untuk membeli satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU, pakaian, serta narkoba. Sebagian uang juga diberikan kepada kakaknya
“Uangnya dipakai beli motor Satria, pakaian, beli narkoba, dan sebagian diberikan ke kakaknya,” pungkasnya. (cw-zal)
Comment