Mataram – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan turun tangan merespons kondisi seorang lansia bernama Papua Gepuk atau Inaq Sekar, warga Dusun Telok Dalem, Desa Sekaroh, Lombok Timur, yang hidup di rumah tak layak huni.
Ketua Baznas NTB, Lalu Muhammad Iqbal Murad memastikan pihaknya akan memberikan bantuan melalui program Rumah Layak Huni (Mahyani).
Kondisi memprihatinkan Inaq Sekar sempat viral di media sosial dan menuai simpati ribuan netizen. Banyak warganet yang mempertanyakan kehadiran pemerintah dalam menangani kasus serupa.
“Kita akan buatkan rumah dan berikan modal usaha,” tegas Iqbal, Rabu (17/9/2025).
Ia menjelaskan, Baznas NTB kini tengah berkoordinasi dengan Baznas Lombok Timur agar bantuan segera terealisasi. Skemanya, penanganan dibagi sesuai porsi, Baznas NTB fokus pada pembangunan rumah, sedangkan Baznas Lombok Timur menyiapkan dukungan usaha.
“Data Inaq Sekar sudah kami terima dan diverifikasi. Prinsipnya, setiap data yang masuk akan langsung diproses sesuai prosedur sebelum kami turun ke lapangan,” tambahnya.
Iqbal menegaskan, Baznas bekerja melalui mekanisme yang sama sebagaimana bantuan untuk ribuan masyarakat NTB lainnya, sehingga tidak bisa langsung turun tanpa verifikasi.
Di sisi lain, Wakil Gubernur NTB Indah Damayanti Putri mengapresiasi langkah cepat Baznas. Ia memastikan kasus Inaq Sekar akan masuk dalam program 300 rumah layak huni Baznas tahun ini, dengan 200 unit di antaranya dialokasikan merata untuk kabupaten/kota se-NTB.
“Itu sudah di atensi. Kami berterima kasih kepada media yang menyampaikan keadaan lansia tersebut, karena pemerintah tidak mungkin menghimpun semua data sendiri,” ujarnya. (cw-buk)
Comment