Lombok Barat – Seorang pelajar berinisial AERT (16) asal Karang Monjok, Kota Mataram, tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh pemotor lain di Jalan Bypass, Dusun Karangkeng, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Minggu (28/9/2025) dini hari.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, membenarkan peristiwa nahas tersebut. “Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/9/2025).
Sekitar pukul 01.00 Wita, korban bersama rekannya DW (17) mengendarai motor Honda Vario DR 6813 EP dari arah selatan menuju Kota Mataram. Saat melintas di depan Puskesmas Banyumulek, sepeda motor mereka ditabrak dari belakang oleh Yamaha Aerox yang dikendarai LGJ (20).
“Tabrakan dari belakang membuat Vario terjatuh ke sisi kiri jalan hingga mengakibatkan kecelakaan,” jelas Dina.
Akibat benturan keras, AERT mengalami luka serius di wajah, paha, dan badan hingga meninggal dunia tidak lama setelah dibawa ke Puskesmas Banyumulek. Sementara rekannya DW mengalami luka di wajah, kaki, dan tangan. Adapun pengendara Aerox, LGJ, kini masih dirawat di RS Praya, Lombok Tengah, karena luka di wajah, badan, dan kaki.
Menanggapi insiden ini, Dina juga mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi pelajar yang masih di bawah umur.
“Pengendara roda dua tidak seharusnya melintas di jalur cepat yang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Selain itu, orang tua juga diharapkan mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah pada larut malam,” tegasnya. (cw-buk)
Comment