Lombok Tengah – Jelang final MotoGP Mandalika 2025, geliat ekonomi di Pulau Lombok kian terasa. Seluruh hotel di kawasan Mandalika dilaporkan penuh 100 persen, sementara rumah warga dan guest house di sekitar kawasan ikut disewa tamu dari berbagai daerah dan mancanegara.
“Alhamdulillah, di Ring 1 kawasan Mandalika semua hotel terisi penuh. Bahkan di sekitar Kuta hingga Sengkol, banyak rumah warga yang disewa untuk tamu MotoGP,” ujar Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal saat meninjau kawasan hunian di lingkar Mandalika, Sabtu (4/10/2025).
Tak hanya di Ring 1, tingkat hunian hotel di Ring 2 (Kota Mataram) mencapai 90 persen, sementara Ring 3 (Senggigi) mencapai 87 persen. Iqbal menyebut capaian ini sebagai tanda kematangan sektor pariwisata NTB.
“Para pengelola hotel kini lebih rasional dalam menetapkan harga kamar. Ini menunjukkan para pengelola hotel mengikuti saran pemerintah,” ujarnya.
Dampak positif MotoGP juga dirasakan para pelaku UMKM lokal. Jika tahun lalu hanya 60 pengusaha kecil yang berjualan di kawasan sirkuit, tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 120 pelaku usaha.
Tak hanya itu, ribuan relawan dan petugas yang tahun lalu sebagian masih didatangkan dari luar daerah, kini hampir seluruhnya berasal dari NTB.
Sementara itu, guna mengakomodasi lonjakan wisatawan, sebanyak 38 penerbangan tambahan disiapkan menuju Lombok, dan seluruhnya dilaporkan terisi penuh.
Para pengamat pariwisata menilai penyelenggaraan MotoGP 2025 kali ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain tingkat hunian yang tinggi, penyelenggaraan juga berjalan lebih tertib tanpa lonjakan harga kamar yang ekstrem. (cw-buk)
Comment