Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada masyarakat melalui program Gebyar Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri
Iqbal-Dinda memberikan berbagai insentif dan keringanan pajak sebagai bentuk penghargaan kepada wajib pajak yang taat, serta bentuk empati kepada warga kurang mampu.
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB, Fathurrahman, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya untuk mendorong kepatuhan pajak, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan.
“Diskon dan keringanan ini diberikan tidak hanya untuk wajib pajak yang patuh, tapi juga secara khusus bagi masyarakat miskin yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) serta para veteran. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah,” ujar Fathurrahman.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pemberian Keringanan dan/atau Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Selain pembebasan pajak untuk kelompok tertentu, diskon khusus juga diberikan kepada pemilik kendaraan bermotor yang masih menunggak atau tidak melakukan daftar ulang (TMDU). Bahkan, bagi kendaraan berplat luar daerah yang ingin melakukan mutasi masuk ke NTB dengan plat DR atau EA, tersedia insentif menarik yang dapat dimanfaatkan.
“Khusus bagi kendaraan dengan plat nomor luar daerah juga akan diberikan insentif yang sangat menarik apabila melakukan mutasi masuk ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, baik dengan plat DR atau EA,” bebernya.
Fathurrahman mengungkapkan, tujuan utama dari program ini adalah untuk menjaring kembali potensi kendaraan aktif di NTB yang hingga kini masih berada di bawah 50 persen dari total kendaraan yang terdaftar.
“Artinya, jumlah kendaraan yang menunggak pajak masih lebih besar dibandingkan yang aktif membayar pajak,” tegasnya.
Pemprov NTB berharap melalui program ini akan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak.
Selain itu, optimalisasi potensi pajak kendaraan bermotor ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
“Gebyar diskon ini adalah ajakan sekaligus edukasi kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari pembangunan daerah, melalui kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu,” tutup Fathurrahman.
Tempat yang sama, eks Ketua Tim Transisi Iqbal-Dinda, Adhar Hakim, mengatakan bahwa program ini adalah salah satu wujud keberpihakan Gubernur-Wakil Gubernur NTB saat ini terhadap masyarakat.
“Ini adalah merupakan salah satu bentuk apresiasi Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur NTB kepada masyarakat,” katanya.
Hanya saja, Adhar enggan membeberkan secara detail seperti apa program tersebut. Ia menyebut, hal itu nantinya akan dibacakan langsung oleh Gubernur NTB saat lounching di Teras Udayana, Mataram, pada Minggu (29/6/2025) nanti.
“Yang jelas banyak diskonnya. Ini adalah hadiah bagi masyarakat NTB dari Pak Gubernur,” pungkasnya.
Comment