Lombok Tengah – Kutukan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika kembali berlanjut. Dalam gelaran MotoGP Mandalika 2025, pembalap asal Spanyol itu kembali gagal menyelesaikan balapan usai terjatuh di tikungan 7 pada lap pertama. Tikungan ke 7 merupakan bekas rumah Anak Bengkok, warga dusun Ebunut, Kuta Mandalika.
Marquez yang tampil agresif sejak start dan berhasil menduduki posisi 5 setelah start dari posisi 7 harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah motornya kehilangan kendali lantaran tertabrak dari belakang oleh Marco Bazzecchi yang mencoba menyalip Marquez.
Insiden ini sekaligus menambah daftar panjang kegagalan pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu dalam menuntaskan balapan di sirkuit sepanjang 4,31 kilo meter itu sejak pertama kali digelar.
Bukan hanya Marquez, sejumlah pembalap lain juga menjadi korban kerasnya lintasan Mandalika. Joan Mir, Marco Bezzecchi, Maverick Vinales, hingga Francesco “Pecco” Bagnaia tercatat tidak mampu melanjutkan balapan akibat crash.
Dengan hasil ini, Marquez masih harus menunggu kesempatan berikutnya untuk meraih hasil manis di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut. Walaupun sempat dikibarkan bendera kuning, setelah insiden itu balapan pun masih berlanjut. Insiden itu pun tidak merubah atau menggeser posisi Marquez sebagai juara dunia MotoGP 2025.
Sehari sebelum final race pada hari ini, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal berharap sang juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez berhasil finish pada balapan seri ke 18 tahun ini di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Hal itu disampaikan Iqbal, pasalnya pembalap asal Spanyol yang dijuluki The Baby Alien itu belum pernah menuntaskan balapan di sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini.
”Saya cuma berdoa supaya Marquez bisa selesai finish, siapa aja pemenangan udah jelas, kan juara dunianya udah jelas,” ujarnya saat berkunjung ke stand UMKM MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, (4/10/2025).
Iqbal menyebutkan, harapan dan doa itu ia lontarkan agar sang juara dunia MotoGP itu bisa merasa puas dengan torehan yang diraih tahun ini dan menutup catatan panjang gagalnya Marquez finish di Mandalika.
”Kita cuma berdoa mudah-mudahan Marquez finish adekn arakn enget enget lemaq (red: suapaya ada yang bisa dia ingat-ingat nanti),” katanya dalam bahasa Sasak.
Ia melanjutkan, tak menutup kemungkinan Marquez akan mengadakan syukuran bila mampu menaklukkan sirkuit Mandalika. “Langsung syukuran nanti itu Marquez akhirnya bisa finish di sini, bisa menundukkan Mandalika,” candanya.
Diketahui, tiga kali gelaran MotoGP Mandalika sejak 2022 lalu, Marc Marquez belum mampu finish di MotoGP seri Indonesia ini. Alih-alih naik podium, Marquez hanya mampu mencium aspal hitam sirkuit Mandalika.
Tak hanya itu, pada sesi Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 yang digelar hari ini, Sabtu, 4 Oktober sekitar pukul 14.00 siang tadi, Marquez hanya mampu menempati posisi 7. (Cw-ril).
Comment