Pemerintahan
Home » Pemprov Akan Launching Sekolah Rakyat SMA di Lombok Timur 15 Agustus

Pemprov Akan Launching Sekolah Rakyat SMA di Lombok Timur 15 Agustus

Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan satu program pemerintah pusat sekolah rakyat tingkat SMA di Lombok Timur berjalan pada 15 Agustus 2025 mendatang. Sekolah rakyat tingkat menengah atas 38 ini berlokasi di eks gedung Akper di Kecamatan Sakra, Lombok Timur.

“Sekolah rakyat menengah atas (SRMA) ini kita akan launching tanggal 15 Agustus di Lombok Timur. Nantinya akan mulai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) langsung masuk asrama,” kata Nunung di Mataram, Senin (11/8/2025).

Menurut Nunung total siswa pada SRMA di Lombok Timur itu sebanyak 135. Seluruh siswa telah terdaftar untuk mengikuti seluruh kegiatan di SRMA di Eks Gedung Akper, Lombok Timur.

Khusus di Pulau Sumbawa, lokasi sekolah rakyat berada di SMPN 4 Sumbawa. Lokasi ini telah mendapat restu dari Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot l.

Alasan Radiet Tolak Tes Poligraf Ulang: Hasilnya Cenderung Bohong

“Rencananya di Sumbawa ada nanti di SMPN 4 Sumbawa untuk tingkat SD. Awalnya kita kesulitan karena ini pertama ya, tapi akhirnya lokasi sekolah sudah ditentukan,” katanya.

Khusus sekolah rakyat di Sumbawa masih dalam tahap rekrutmen calon siswa dan siswi. Jumlah siswa diperkirakan mencapai seratusan siswa.

“Untuk Bima sudah ada lokasi ada di Desa Kandai, Kecamatan Woha Bima. Sudah ada lahan di Bima mudahan tahun depan bisa terealisasi,” tandas Nunung.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial NTB, Nunung Triningsih menyampaikan bahwa tahap 1A atau tahap pertama, sekolah rakyat berlokasi di Sentra Paramita Mataram yang berlokasi di Kabupaten Lombok Barat. Sekolah rakyat pertama ini untuk jenjang SMP, dengan jumlah 100 orang peserta didik.

“Untuk tahap 1A berlokasi di Sentra Paramita, dengan total 100 siswa SMP asal Lombok Barat,” jelasnya, Senin (7/7/2025).

12 Paket Proyek Pemprov NTB Tahun 2025 Batal Dieksekusi

Sementara untuk tahap 1B, kegiatan pembelajaran akan berlangsung di gedung eks Akper di Kabupaten Lombok Timur dengan jenjang SMA. Terdapat 125 siswa yang terbagi dalam lima rombongan belajar (rombel), terdiri dari 65 siswa laki-laki dan 60 perempuan.

“Lokasi ini masih bersifat sementara. Prosesnya sekarang sedang pengusulan SK terkait penetapan peserta,” ujar Nunung.

Tahap 1C akan digelar secara bersamaan di dua lokasi berbeda, yakni di SKB Lombok Barat dan Balai Latihan Kerja milik Kementerian Tenaga Kerja di Lombok Timur, khusus untuk jenjang SD.

“Rencananya masing-masing 100 siswa, untuk detailnya menunggu penetapan dari kementerian PU, karna ini menyangkut asrama,” terangnya.

Inspektorat NTB Kejar Deadline Temuan BPK Rp 237 Miliar dalam LKPD 2024

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share